Rabu, 09 Desember 2015

Kesenian Suku Jawa Tengah di Taman Mini Indonesia Indah


 
Seni Bangunan Rumah adat Jawa Tengah di Taman Mini Indonesia


Rumah adat di Jawa Tengah disebut Istana Mangkunegaran,Istana Mangkunegaran merupakan rumah adat Jawa Tengah asli. Di bawahiniadalahcontohgambarrumahadatdariJawa Tengah yang ada di Taman Mini Indonesia tepatnya di AnjunganJawa Tengah yang telah kami kunjungi :
https://scontent-sin1-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xpl1/v/t1.0-9/10433749_793609967433816_5803514440796706095_n.jpg?oh=bfb42b71cbc8eb407df7516bcf91e4d2&oe=56EEB355








a. Bangunan Candi




Candi adalah sebuah bangunan tempat ibadah peninggalan masa lampau yang berasal dari agama hindu – budha. Digunakan sebagai tempat pemujaan dewa – dewa. Namun demikian, istilah candi tidak hanya digunakan oleh masyarakat untuk menyebut tempat ibadah saja. Banyak situs – situs purbakala lain dari masa hindhu – Buddha atau klasik Indonesia, baik sebagai istana,pemandian/petirtaan, gapuradan sebagainya. Candi dari asal katanya CANDIKAGHRA. Candika = Dewi maut (di Indonesia dikenal Bethari Durga = Durga Sura Mahesa Mardhani) dan GRHA = GRAHA = GRIYA/GRIYO yang artinya rumah. Jadi Candi menurut mereka adalah rumah untuk bethari Durga = rumah dewi maut. Wujud Ciwa Durga Sura Mahesa Mardhani dapat kita jumpai di candi Prambanan pada Candi Ciwa dan Candi Borobudur, Jadi pada masa klasik candi dipahami sebagai tempat suci untuk bakti kepada para dewa. Namun dalam perkembangannya istilah 'candi' tidak hanya digunakan oleh masyarakat untuk menyebut tempat ibadah dengan bentuk bangunan layaknya bangunan peribadatan saja. Hampir semua situs-situs purbakala dari masa Hindu-Budha atau Klasik Indonesia, baik sebagai istana, pemandian/petirtaan, gapura, dan sebagainya, disebut dengan istilah candi.

Hampir semua ahli sejarah sependapat bahwa konsep dan arsitek candi berasal dari pengaruh Hindu dari India yang menyebar pengaruhnya hingga ke Nusantara sekitar abad ke 4 hingga abad ke 15. Pengertian pengaruh Hindu di sini adalah untuk menyebut semua bentuk pengaruh yang berasal dari India yang masuk ke Nusantara pada periode yang disebutkan di atas. Pengaruh
-pengaruh itu diantaranya agama/kepercayaan Hindu dan Budha dengan tata cara ritualnya, Bahasa dan tulisan (Sansekerta dan Palawa), Konsep kasta dalam masyarakat (stratifikasi sosial), sistem pemerintahan feodal dan arsitektur

bangunan. Dari tempat asalnya, fungsi candi merupakan bangunan suci untuk pemujaan/upacara ritual kepada para dewa. Setibanya di Nusantara fungsi candi tidak hanya difungsikan untuk pemujaan (bangunan suci) tetapi juga untuk tempat perabuan (baca=kuburan). Dimasa kerajaan Hindu - Budha berjaya di tanah air, jenazah para raja yang diyakini sebagai titisan dewa setelah dikremasi (diperabukan=dibakar) ditanam di candi pada suatu wadah yang disebut peripih. Dalam istilah kuno proses ritual demikian diistilahkan dengan kata dicandikan, artinya dimakamkan di candi.Contoh gambarCandi Borobudur di TMII :

 






Dan candi-candi di Indonesia sekarangjugamenjadipesonawisatabagipenduduk Indonesia maupunbagiTurisMancanegara.



b. Seni Musik di Jawa Tengah

Gamelan merupakan seni musik Jawa yang terkenal. Gamelan terdiri atas gambang, bonang, gender, saron, rebab, seruling, kenong, dan kempul.berikut ini contoh gambar seni musik yang terdapat di Anjungan Jawa  Tengah :
 












c. Seni Pertunjukan

Seni pertunjukan yang terkenal di jawa tengah adalah wayang, selain itu juga kethoprak, ludruk, dan kentrung.contoh gambarnya :





Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa Tengah. Wayang berasal dari kata 'MaHyang' yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa. Ada juga yang mengartikan wayang adalah istilah bahasa Jawa yang bermakna 'bayangan', hal ini disebabkan karena penonton juga bisa menonton wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya saja. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden.

 Demikianlah kesenian suku jawa tengah yang ada di taman mini indonesia, yang saya kunjungi langsung bersama teman sekelas pada 11 Nov 2015 sangat menakjubkan bangunan-bangunan dan miniatur di sana terlihat tidak jauh berbeda dengan yang asli hanya ukurannya saja yang lebih kecil. Setelah berkeliling seharian di TMII, saya sangat bangga kepada negera indonesia yang memiliki kekayaan budaya dan suku yang beragam ini, semuanya saling melengkapi dan sudah sepantasnya kita sebagai rakyat indonesia bangga dan bisa menjaga warisan berharga yang ditinggalkan nenek monyang kita.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar