Jumat, 20 November 2015

CONTOH ASIMILASI BUDAYA dalam SENI MUSIK

Artikel Tentang Asimilasi dari Musik Dangdut sebagai Salah Satu Seni Musik Indonesia


Bab I
Pendahuluan

a. Latar Belakang


Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki cipta, rasa, karsa, dan karya. Karena manusia memiliki kemampuan untuk berfikir, maka manusia dapat menciptakan kebudayaan. Salah satu unsur penting dalam kebudayaan adalah kesenian. Di antaranya jenis kesenian yang ada ialah musik yang merupakan produk budaya yang tertinggi atau merupakan keindahan seni yang tertinggi. Musik dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat walaupun bukan merupakan dasar eksistensi hidup manusia, akan tetapi musik juga sebagai dasar sosial dan budaya masyarakat. Di Indonesia berkembang berbagai warna dan aliran seni musik dan seni suara.dan dangdut adalah salah satu hasil karya masyarakat Indonesia.Dalam perkembangannya lagu-lagu dangdut dipandang mampu mengangkat fenomena sosial kemasyarakatan menjadi sebuah karya seni. Sejalan dengan perkembangannya musik dangdut tidak terlepas dari pro dan kontra. Musik dangdut sering dilecehkan, dicap imitasi, tanpa identitas, tidak bermutu,bahkan dangdut juga sering dibilang musik kampungan. Tetapi, musik ini paling mengena di hati rakyat kecil indonesia, lapisan masyarakat yang masih hidup tanpa harapan. Musik dangdut berkisah tentang perjuangan hidup, hak asasi manusia, perbedaan status sosial dan sebagainya. Musik dangdut tidak hanya enak dinikmati tetapi juga memiliki kekuatan menyoroti kehidupan sosial masyarakat Indonesia.


b.Permasalahan


            lagu-lagu dangdut telah menjangkau hampir seluruh lapisan masyarakat. bahkan sekarang sudah mulai mendunia. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk melihat apa dampak positif maupun dampak negatif yang terdapat dari lagu-lagu tersebut sebagai wujud musik rakyat masa kini. Masalah lain yang tidak kalah penting adalah lagu-lagu dangdut pada umumnya selalu mengungkapkan berbagai masalah sosial manusia seperti ungkapan kesulitan hidup, putus cinta, dan sebagainya.dan sering didengar bahwa lagu-lagu dangdut yang dapat membangkitkan semangat atau yang mampu meningkatkan rasa cinta kepada tanah air.

c. Tujuan


Tujuan utama dari pembuatan artikel ini adalah untuk memberi informasi dan menambah pengetahuan tentang musik dangdut dan mendeskrifsikan nilai-nilai yang terkandung dalam seni musik terutama musik dangdut sendiri,seperti nilai keindahan,harapan,cinta kasih,penderitaan,kegelisahan,tanggung jawab,keadilan dan pandangan hidup.


Bab II
Isi

a. Definisi Musik Dangdut

            Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang) musik India. Putu Wijaya awalnya menyebut dalam majalah Tempo edisi 27 Mei 1972 bahwa lagu Boneka dari India adalah campuran lagu Melayu, irama padang pasir, dan "dang-ding-dut" India. Sebutan ini selanjutnya diringkas menjadi "dangdut" saja, dan oleh majalah tersebut digunakan untuk menyebut bentuk lagu Melayu yang terpengaruh oleh lagu India.Musik dangdut banyak dipengaruhi oleh unsur - unsur kebudayaan asing seperti Cina Betawi, India, Arab, Barat dan Melayu. Namun ciri - ciri khusus dari suatu jenis musik tetap dibutuhkan untuk membuktikan identitasnya. Berkaitan dengan hal tersebut, maka untuk menetapkan suatu terminologi atau pengertian tidaklah mudah. Karena itulah definisi dangdut masih selalu dicari-cari oleh para pakar musik dan hingga saat ini belum ada satupun definisi tentang dangdut yang diakui oleh seluruh lapisan masyarakat. Berikut beberapa definisi dangdut menurut  musisi atau seniman dan pakar budaya yang menyoroti musik dangdut.

Remy Silado, seorang wartawan dan pengamat musik menyatakan, “Berkakinya dangdut sekarang layak dianggap sebagai suatu ciri dan bentuk musik hiburan, atau musik pop yang khas Indonesiawi. Artinya, dangdut sebagai musik pop, boleh dikatakan perluasan eksistensi pengembang-biakan, persemaian dari Cina Betawi, Arab, Barat dan India plus kepribadian Melayu yang bercampur aduk menjadi Indonesia.”


b. Sejarah Musik Dangdut


Aliran musik Dangdut lahir setelah ajaran Islam masuk ke Indonesia yang sudah bercampur dengan aliran musik India. Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang hanya di Indonesia. Bentuk musik dangdut ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (cengkok dan intonasi)

Musik ini mulai tumbuh dan berakar sekitar tahun 1940. Musik ini dipengaruhi oleh unsur musik India yang diambil dari alat musiknya yang bernama Tabla atau musik yang menggunakan gendang.Sedangkan cengkok dan harmonisasinya merujuk ke musik Arab. Akhirnya dipadukan oleh pengaruh musik barat yang mulai marak di akhir tahun 1960-an dengan menggunakan gitar listrik..Dangdut bisa dikatakan lebih matang sejak tahun 1970-an.Ciri khas musik dangdut diiringi oleh gendang suling dan joget yang gemulai.Gaya music dangdut sangat popular dan memiliki pengaruh sangat besar pada periode Orde Baru, khususnya tahun 1975-1981. Music ini didominasi oleh denyut irama tarian (joget), dan ditujukan ke mereka yang berusia muda, yaitu para remaja. Cirri tersendiri dalam membawakan warna music ini yaitu cengkokannya, yang disebut blenggo. Dari lirik dan melodinya berkesan mendayu-dayu dengan cengkok-cengkok yang penuh lekukan memanjang pada akhir kalimatnya.Istilah dangdut muncul pertama kali tahun 1972 atau 1973. Istilah music dangdut ini merupakan pembentukan kata yang menirukan bunyi gendang, yaitu dang dan dut, dengan suatu ungkapan dan perasaan yang menghina dari masyarakat lapisan atas (William H. Frederict, 1982).Semangat dangdut bermula pada awal periode colonial. Pada abad 19, pengaruh-pengaruh lain turut diserap. Pada sekitar tahun 1920-an, ensamble Cina Betawi muncul dan dikenal dengan nama gambang kromong, yang merupakan percampuran instrument dan melodi Cina, Sunda, Maluku, dan Portugis. Tak lama setelah itu, ada awal abad 20 musik keroncong diperkenalkan.


Pada tahun 1940-an, keroncong dikenal dengan sebutan umum orkes Melayu (William H. Frederict, 1982), atau dapat dikatakan sebagai awal music gambus, dengan irama Melayu asli (Husein Banwafie, 1990). Pada tahun 1950-an lahir berbagai eksperimen music Melayu yang dimodernisasikan dan banyak dipengaruhi oleh orchestra barat dan irama samba serta rumba. Pada tahun 1960-an berbagai reaksi mulai muncul. Keroncong yang dimodernisasikan sering Nampak lebih elegan dan mendapatkan inspirasi dari luar negeri. Kondisi ini menjadikan para musisi mulai mencari suatu bentuk yang lebih asli, dan mereka menemukannya dalam orkes Melayu tradisional. Seorang penyanyi dari Jakarta bernama Ellya Kadam mengembangkan suatu gaya nyanyian pada produk orkes Melayu dan menciptakan suatu irama dan suara baru (dengan instrument India, Arab, dan gendang Indonesia, suling bamboo) yang meminjam dari music dalam film-film India. Ia memasukkan suatu dinamisme dan sensualitas yang unik kedalam musiknya, dan denyutannya dalam membawakan lagu “Boneka dari India” (syairnya ditulis oleh Husein Banwafie pada tahun 1956). Lagu ini dapat dikatakan sebagai lagu dangdut pertama.

Di akhir tahun 1960-an, bermunculan berbagai kelompok music yang mengadakan inovasi terhadap music. Secara mendasar, mereka memasukkan beberapa elemen music Melayu Deli dan keroncong tradisional dalam tarian mereka. Tema-tema lagu dangdut berupa kenyataan hidup masyarakat sehari-hari. Banyak yang terasa lugas, tanpa ditutupi, hingga bias diterima khalayak dan akan terasa lebih dekat dengan masyarakat (Ukat, 1990). Mulai tahun 1973 Rhoma Irama dengan kelompok Sonetanya mengadakan perombakan syair, maupun instrument music dangdut, dengan berbagai instrument music elektronik. Perombakan itu dilakukan dengan tujuan pembangunan mental spiritual dan juga sekaligus sebagai sarana dakwah. Lagu-lagu yang diciptakannya sangat bergantung pada situasi dan kondisi masyarakatnya. Dengan demikian music tidak hanya berfungsi sebagai pelepas lelah dan hiburan saja, juga sebagai media untuk menyampaikan pesan.Dangdut sangat popular dan sangat berbeda dengan bentuk budaya modern lain di Indonesia. Secara sederhana ia tampaknya sangat berkaitan dengan selera popular yang sangat luas. Perjalanan musik Dangdut mengalami perubahan yang signifikan dari masa ke masa. Kini pada akhirnya Musik Dangdut sudah sangat terkenal tidak hanya di Indonesia namun sudah mencapai mancanegara.




c.Pengaruh dan perkembangan

Qasidah masuk ke Nusantara tahun 635 - 1600
Qasidah masuk Nusantara sejak Agama Islam dibawa para saudagar Arab tahun 635, kemudian juga saudagar Gujarat tahun 900 - 1200, saudagar Persia tahun 1300 - 1600 [3]. Nyanyian Qasidah biasanya berlangsung di masjid, pesantren dakwah agama Islam.

Gambus dan migrasi orang Arab mulai tahun 1870
Gambus adalah salah satu alat musik Arab seperti gitar, namun mempunyai suara rendah. Diperkirakan alat musik gambus masuk ke nusantara bersama migrasi Marga Arab Hadramaut (sekarang Yaman) dan orang Mesir mulai tahun 1870 hingga setelah 1888,[4]yaitu setelah Terusan Suez dibuka tahun 1870, pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dibangun tahun 1877, dan Koninklijke Paketvaart Maatschappij berdiri tahun 1888. Para musisi Arab sering mendendangkan Musik Arab dengan iringan gambus.
Pada awal abad XX penduduk Arab-Indonesia senang mendengarkan lagu gambus, dan sekitar tahun 1930, Syech Albar (ayah dariAhmad Albar) mendirikan orkes gambus di Surabaya. Ia juga membuat rekaman piringan hitam dengan Columbia tahun 1930-an, yang laku di pasaran Malaysia dan Singapura.


Musik Melayu Deli tahun 1940
Musik Melayu Deli lahir sekitar tahun 1940 di Sumatera Utara bersama Husein Bawafie dan Muhammad Mashabi, kemudian menjalar ke Batavia dengan berdirinya Orkes Melayu.


Dangdut dalam budaya kontemporer

Rhoma Irama menjadikan dangdut sebagai alat berdakwahnya, yang terlihat dari lirik-lirik lagu ciptaannya serta dari pernyataan yang dikeluarkannya sendiri. Hal ini menjadi salah satu pemicu polemik di Indonesia pada tahun 2003, akibat protesnya terhadap gaya panggung para penyanyi dangdut, antara lain Inul Daratista, yang goyang ngebor-nya yang dicap dekaden serta "merusak moral". Jauh sebelumnya, dangdut juga telah mengundang perdebatan dan berakhir dengan pelarangan panggung dangdut dalam perayaan Sekaten di Yogyakarta. Perdebatan muncul lagi-lagi akibat gaya panggung penyanyi (wanita)-nya yang dinilai terlalu "terbuka" dan berselera rendah, sehingga tidak sesuai dengan misi Sekaten sebagai suatu perayaan keagamaan. Dangdut memang disepakati banyak kalangan sebagai musik yang membawa aspirasi kalangan masyarakat kelas bawah dengan segala kesederhanaan dan kelugasannya. Ciri khas ini tercermin dari lirik serta bangunan lagunya. Gaya pentas yang sensasional tidak terlepas dari napas ini.
Interaksi dengan musik lain
Dangdut sangat elastis dalam menghadapi dan memengaruhi bentuk musik yang lain. Lagu-lagu barat populer pada tahun 1960-an dan 1970-an banyak yang didangdutkan. Genre musik gambus dan kasidah perlahan-lahan hanyut dalam arus cara bermusik dangdut. Hal yang sama terjadi pada musik tarling dari Cirebon sehingga yang masih eksis pada saat ini adalah bentuk campurannya: tarlingdut. Musik rock, pop, disko, house bersenyawa dengan baik dalam musik dangdut. Aliran campuran antara musik dangdut & rock secara tidak resmi dinamakan Rockdut. Demikian pula yang terjadi dengan musik-musik daerah seperti jaipongan, degung, tarling, keroncong, langgam Jawa (dikenal sebagai suatu bentuk musik campur sari yang dinamakan congdut, dengan tokohnya Didi Kempot), atau zapin. Mudahnya dangdut menerima unsur 'asing' menjadikannya rentan terhadap bentuk-bentuk pembajakan, seperti yang banyak terjadi terhadap lagu-lagu dari film ala Bollywood dan lagu-lagu latin. Kopi Dangdut, misalnya, adalah "bajakan" lagu yang populer dari Venezuela.

Penyanyi Dangdut yang Terkenal di era tahun 1970-an
·         A. Harris
·         Ellya
·         Hasnah Tahar
·         Husein Bawafie
·         Johana Satar
·         M. Mashabi
·         Munif Bahaswan
·         Said Effendi
·         Rhoma Irama
·         A. Rafiq
·         Camelia Malik
·         Elvy Sukaesih
·         Herlina Effendi
·         Ida Laila
·         Noer Halimah
·         Reynold Panggabean
·         Rita Sugiarto
·         Soneta Group


d. Dampak Positif

Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran musik dan lagu dangdut membawa dampak atau pengaruh tersendiri terhadap masyarakat penggemarnya, khususnya bagi remaja kota Jakarta, baik yang positif maupun negative. Sangat tidak adil apabila kita hanya menafsirkan music atau lagu dangdut sebagai bentuk seni yang “kampungan” atau “tidak bermutu”.

Contoh dampak Positif dari musik Dangdut.Beberapa lagu dangdut mempunyai makna atau mengandung pesan-pesan moral dan pendidikan, lagu-lagu tersebut mengajarkan atau menasehati agar remaja tidak terlena oleh pengaruh buruk yang diakibatkan kemajuan teknologi. Banyak lagu dangdut yang bertema sosial dan mengangkat realita kehidupan ketika orang-orang terdiam dan tidak bisa berbuat apa-apa, ketika melihat ketidak adilan dan ketidak manusiaan.dan dalam musik dangdut sudah pasti terdapat unsur keindahan sebagai seni dari Indonesia,dan unsur-unsur harapan juga terdapat didalamnya karena kita tahu bahwa banyak lirik lagu dangdut yang mengandung harapan-harapan,seperti lagu-lagu yang diciptakan oleh musisi dangdut indonesia yang terkenal H.Rhoma Irama,dan karya-karya beliau yang  begitu sangat populer baik di Indonesia bahkan sudah mendunia.




Bab III

Kesimpulan

Jadi dapat disimpulkan bahwa musik dangdut sekarang ini sangat berpengaruh sebagai seni musik khas dari Indonesia. Dapat kita amati keadaan di lingkungan sekitar kita yang banyak menyukai musik dangdut, dapat dilihat melalui media cetak dan elektronik seperti koran dan televisi yang saat ini sering menampilkan tayangan musik dangdut. Bahkan sering dikatakan bahwa musik dangdut merupakan budaya rakyat Indonesia. Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda janganlah malu mengakui musik dangdut sebagai budaya yang berkembang di Indonesia.dalam musik dangdut juga tidak hanya ada unsur keindahannya namun juga mengandung unsur harapan dari dalam liriknya.




Daftar Pustaka


·         Federic, William H,1982, Rhoma Irama and the Dangdut Style Aspercts of Contemporary Indonesia Populer Culture, Indonesia, No. 34.


·         http://pusbangkol.perpusnas.go.id/resensi-1.html

ü  Terima kasih atas kunjungan Anda.Semoga apa yang terdapat dalam kutipan artikel ini bisa dimengerti dan mampu menjadi sumber informasi mengenai seni musik dangdut di Idonesia.



BEBERAPA KUTIPAN TEORI PLATO:
1-    “JIWA YANG BERKEHENDAK ,JIWA YANG BERKEINGINAN DAN MEMILIKI KEINGINAN”
2-     JIWA DAN RAGA TERPISAH ,JIWA ABADI WALAUPUN RAGA SUDAH MATI TETAPI JIWA TIDAK MATI KARENA ADA KEHIDUPAN BARU SETELAH ITU.
3-    ADANYA PENYEBAB YANG TIDAK DISEBABKAN IALAH TUHAN
4-    DUA DUNIA : DUNIA IDEA YANG BERSIFAT TUNGGAL ,PERMANEN/TIDAK BERUBAH-UBAH.KEKAL, DAN DUNIA MATERI(JASMANI) BERSIFAT JAMAK,BERUBAH-UBAH,TIDAK KEKAL.
5-    TUJUAN HIDUP  MANUSIA ADALAH EUDAEMONIA(hidup yang baik) UNTUK MENCAPAI KEBAIKAN HARUS MEMILIKI PENDIDIKAN
6-    DALAM NEGARA ADA 3 GOLONGAN YAKNI 1)PARA PENJAGA YAITU ORANG BIJAK ATAU FILSUF.2)PARA PRAJURIT  YANG MENJAMIN KEAMANAN.3)RAKYAT JELATA SEPERTI PETANI DLL.


TEORI ARISTOTELES  MENGATAKAN JIWA AKAN BINASA PADA SAAT KEMATIAN BADAN.JIWA MANUSIA,SEPERTI JIWA TUMBUHAN DAN HEWAN,TIDAK BERSIFAT KEKAL.














Senin/26-10-2015
PENGERTIAN AGAMA ISLAM,RUANG LINGKUPNYA dan KLASIFIKASI AGAMA :
Secara etimologi Agama dari bahasa sansekerta yaitu “a”=tidak, “gama”=kacau dapat diartikan tidak kacau. Menurut istilah agama adalah sesuatu yang membawa peraturan yang merupakan hukum yang harus dipatuhi
ISLAM berasal dari kata as la ma-yuslimu-islama’ yang artinya tunduk,patuh dan menyerahkan diri.
Dari kata salama atau salima artinya selamat,sejahtera,tidak cacat dan tidak tercela dan dari akar kata salama itu juga terbentuk kata salaun,silmunyang artinya damai,patuh dan menyerahkan diri kepada ALLAH. Dalam bahasa Al-qur’an  banyak ditemui banyak ditemui kata din.
Secara kongkrit AGAMA ISLAM dapat diartikan adalah agama yang diturunkan ALLAH SWT kepada Nabi MUHAMMAD SAW untuk di siarkan dengan dakwah keseluruh umat manusia.kesempurnaan ,keuniversilan dan kecocokan ajaran islam dalam kehidupan manusia baik pada masa lalu,masa sekarang dan bahkan masa yang akan datang jelas memberikan pandangan yang luas kepada manusia bahwa islam mempunyai konsepsi yang matang terarah dengan berlandaskan AL-QURAN DAN HADITS sebagai pedoman dalam hidup, yangmana prinsipnya agama islam yang mengatur manusia di dunia agar melaksakan perintah tuhannya dan selalu taat dan tunduk serta tawakal untuk mencapai takwa yang sesungguhnya tanpa melupakan bagian manusia di dunia.
Ruang lingkup ajaran islam meliputi tiga bidang yaitu ‘aqidah,syari’ah dan akhlak.
Secara garis besar ruang lingkup agama islam mencakup :
-Hubungan manusia dengan penciptanya yaitu ALLAH SWT(hablumminallah)
-Hubungan manusia dengan manusia (hablumminannas)
-Hubungan manusia dengan alam sekitarnya
 
KLASIFIKASI AGAMA DAN AGAMA ISLAM
Menurut sumber ajaran agama,agama di klasifikasikan menjadi 2 :
-Agama Wahyu juga disebut agama samawi (langit) disebut demikian karena agama wahyu ini diturunkan langsung dari tuhan kepada nabi dan rasul untuk disampaikan kepada umatnya,ciri2nya memiliki kitab suci yang keotentikannya bertahap dan tetap,kelahiran agamanya dapat dipastikan,kebenaran prinsip2 ajarannya tahan terhadap kritik akal,dsb.
-Agama ra’yu juga disebut agama ardhi(agama bumi) kadang disebut agama budaya dan alam,ajaran agamanya diciptakan oleh manusia sendiri tidak diwahyukan kepada nabi atau rasul,tidak dapat dipastikan kelahiran agamanya mengajarkan agama budaya adalah filsof atau pendiri agama tersebut,ajaran agama berubah seiring perubahan masyarakat yang menganut,atau filosofnya,konsep ketuhanannya dinamisme,animisme,poleteisme paling tinggi monoteismenisbi,nilai agam ditentukan oleh manusia sesuai cita2 pengalaman dan penghayatan masyarakat penganutnya.
 
POIN yang terangkup dalam beberapa pertemuan dengan kelompok lain :
TUHAN YANG MAHA ESA DAN KETUHANAN, mempercayai bahwa tuhan itu Esa yaitu ALLAH SWT,meyakini dalam hati tiada tuhan melainkan ALLAH dan Muhammad utusan ALLAH,,bertauhid, beriman kepada ALLAH SWT,BERIMAN KEPADA MALAIKAT,BERIMAN KEPADA KITAB SUCI,BERIMAN KEPADA RASUL,BERIMAN KEPADA HARI AKHIR,BERIMAN KEPADA QADA DAN QADAR.
-Selalu Ingat kepada ALLAH SWT,beriman tanpa ada keraguan kepada-NYA.
- melaksanakan segala peerintahNYA dan menjauhi segala laranganNYA untuk mencapai ketakwaan kepadanya.
-ikhlas ialah melakukan sesuatu karena ALLAH SWT bukan untuk mengharapkan imbalan
-ridha ialah menerima dengan hati senang atas apa yang ALLAH berikan kepada kita
-qana’ah ialah menerima segala ketentuan yang diberi allah
Perbedaan qada= nasib yang dapat diubah oleh diri kita dengan usaha  akal yang telah diberikan ALLAH
 dan qadar yaitu TAKDIR ketetapan dari ALLAH yang tidak bisa di ubah.
-MANUSIA DALAM PRESFEKTIFNYA,ialah manusia makhluk yang sempurna diciptakan ALLAH dengan akal budi di banding dari semua benda ciptaan ALLAH SWT,manusia memiliki tanggung jawab akan kehidupan yang telah diberikan ALLAH itulah salah satu kiestimewaan manusia dibanding makhluk lainnya,,binatang tidak diminta pertanggung jawaban atas kehidupannya di dunia. ALLAH telah menjelaskan dengan sejelas2nya bahwa pendengaran,penglihatan kita akan diminta pertanggung jawabannya oleh ALLAH,dalam AL-QURAN surah AL-ISRA AYAT 36-37,karena itu manusia harus berusaha mencapai ketakwaannya,hakekatnya dalam islam  manusia harus menjaga dirinya untuk hal2 yang baik meningkatkan kesabaran.intinya menciptakan hidup tetap sesuai dalam ajaran tuhan.
-TASAWUF  ialah beribadah,hidup sederhana, mengilangkan penyakit hati dari qalbu pemikirannya mendominasikan akhirat di banding duniawi,membersihkan hati untuk lebih bertawakkal kepada ALLAH SWT mencapai kehidupan akhirat 75% sementara dunia hanya 25% saja.
-RUANG LINGKUP HUKUM ISLAM YAKNI SYARIAH artinya jalan yang lempang lurus sesuai yang ditetapkan ALLAH SWT, IBADAH ialah peraturan2 yang mengatur langsung hubugn tuan manusia dengan ALLAH SWT,  dengan kalimah syahadat sebagai pengakuan ketauhidan manusia.
 
 
Sedikit yang dapat terangkum dalam beberapa pertemuan dengan kelompok lain,,adapun lebih jelasnya ada di dalam slide kelompok,semoga ini dapat dimengerti dan dipahami tulisannya kak..terima kasih banyaaaaakkkkkkkk atas inisiatifnya.

COTOH ASIMILASI BUDAYA

Artikel Tentang Asimilasi dari Musik Dangdut sebagai Salah Satu Seni Musik Indonesia


Bab I
Pendahuluan

a. Latar Belakang

Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki cipta, rasa, karsa, dan karya. Karena manusia memiliki kemampuan untuk berfikir, maka manusia dapat menciptakan kebudayaan. Salah satu unsur penting dalam kebudayaan adalah kesenian. Di antaranya jenis kesenian yang ada ialah musik yang merupakan produk budaya yang tertinggi atau merupakan keindahan seni yang tertinggi. Musik dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat walaupun bukan merupakan dasar eksistensi hidup manusia, akan tetapi musik juga sebagai dasar sosial dan budaya masyarakat. Di Indonesia berkembang berbagai warna dan aliran seni musik dan seni suara.dan dangdut adalah salah satu hasil karya masyarakat Indonesia.Dalam perkembangannya lagu-lagu dangdut dipandang mampu mengangkat fenomena sosial kemasyarakatan menjadi sebuah karya seni. Sejalan dengan perkembangannya musik dangdut tidak terlepas dari pro dan kontra. Musik dangdut sering dilecehkan, dicap imitasi, tanpa identitas, tidak bermutu,bahkan dangdut juga sering dibilang musik kampungan. Tetapi, musik ini paling mengena di hati rakyat kecil indonesia, lapisan masyarakat yang masih hidup tanpa harapan. Musik dangdut berkisah tentang perjuangan hidup, hak asasi manusia, perbedaan status sosial dan sebagainya. Musik dangdut tidak hanya enak dinikmati tetapi juga memiliki kekuatan menyoroti kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
b.Permasalahan

            lagu-lagu dangdut telah menjangkau hampir seluruh lapisan masyarakat. bahkan sekarang sudah mulai mendunia. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk melihat apa dampak positif maupun dampak negatif yang terdapat dari lagu-lagu tersebut sebagai wujud musik rakyat masa kini. Masalah lain yang tidak kalah penting adalah lagu-lagu dangdut pada umumnya selalu mengungkapkan berbagai masalah sosial manusia seperti ungkapan kesulitan hidup, putus cinta, dan sebagainya.dan sering didengar bahwa lagu-lagu dangdut yang dapat membangkitkan semangat atau yang mampu meningkatkan rasa cinta kepada tanah air.
c. Tujuan

Tujuan utama dari pembuatan artikel ini adalah untuk memberi informasi dan menambah pengetahuan tentang musik dangdut dan mendeskrifsikan nilai-nilai yang terkandung dalam seni musik terutama musik dangdut sendiri,seperti nilai keindahan,harapan,cinta kasih,penderitaan,kegelisahan,tanggung jawab,keadilan dan pandangan hidup.

Bab II
Isi

a. Definisi Musik Dangdut

 Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang) musik India. Putu Wijaya awalnya menyebut dalam majalah Tempo edisi 27 Mei 1972 bahwa lagu Boneka dari India adalah campuran lagu Melayu, irama padang pasir, dan "dang-ding-dut" India. Sebutan ini selanjutnya diringkas menjadi "dangdut" saja, dan oleh majalah tersebut digunakan untuk menyebut bentuk lagu Melayu yang terpengaruh oleh lagu India.Musik dangdut banyak dipengaruhi oleh unsur - unsur kebudayaan asing seperti Cina Betawi, India, Arab, Barat dan Melayu. Namun ciri - ciri khusus dari suatu jenis musik tetap dibutuhkan untuk membuktikan identitasnya. Berkaitan dengan hal tersebut, maka untuk menetapkan suatu terminologi atau pengertian tidaklah mudah. Karena itulah definisi dangdut masih selalu dicari-cari oleh para pakar musik dan hingga saat ini belum ada satupun definisi tentang dangdut yang diakui oleh seluruh lapisan masyarakat. Berikut beberapa definisi dangdut menurut  musisi atau seniman dan pakar budaya yang menyoroti musik dangdut.
Remy Silado, seorang wartawan dan pengamat musik menyatakan, “Berkakinya dangdut sekarang layak dianggap sebagai suatu ciri dan bentuk musik hiburan, atau musik pop yang khas Indonesiawi. Artinya, dangdut sebagai musik pop, boleh dikatakan perluasan eksistensi pengembang-biakan, persemaian dari Cina Betawi, Arab, Barat dan India plus kepribadian Melayu yang bercampur aduk menjadi Indonesia.”

b. Sejarah Musik Dangdut

Aliran musik Dangdut lahir setelah ajaran Islam masuk ke Indonesia yang sudah bercampur dengan aliran musik India. Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang hanya di Indonesia. Bentuk musik dangdut ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (cengkok dan intonasi)
Musik ini mulai tumbuh dan berakar sekitar tahun 1940. Musik ini dipengaruhi oleh unsur musik India yang diambil dari alat musiknya yang bernama Tabla atau musik yang menggunakan gendang.Sedangkan cengkok dan harmonisasinya merujuk ke musik Arab. Akhirnya dipadukan oleh pengaruh musik barat yang mulai marak di akhir tahun 1960-an dengan menggunakan gitar listrik..Dangdut bisa dikatakan lebih matang sejak tahun 1970-an.Ciri khas musik dangdut diiringi oleh gendang suling dan joget yang gemulai.Gaya music dangdut sangat popular dan memiliki pengaruh sangat besar pada periode Orde Baru, khususnya tahun 1975-1981. Music ini didominasi oleh denyut irama tarian (joget), dan ditujukan ke mereka yang berusia muda, yaitu para remaja. Cirri tersendiri dalam membawakan warna music ini yaitu cengkokannya, yang disebut blenggo. Dari lirik dan melodinya berkesan mendayu-dayu dengan cengkok-cengkok yang penuh lekukan memanjang pada akhir kalimatnya.Istilah dangdut muncul pertama kali tahun 1972 atau 1973. Istilah music dangdut ini merupakan pembentukan kata yang menirukan bunyi gendang, yaitu dang dan dut, dengan suatu ungkapan dan perasaan yang menghina dari masyarakat lapisan atas (William H. Frederict, 1982).Semangat dangdut bermula pada awal periode colonial. Pada abad 19, pengaruh-pengaruh lain turut diserap. Pada sekitar tahun 1920-an, ensamble Cina Betawi muncul dan dikenal dengan nama gambang kromong, yang merupakan percampuran instrument dan melodi Cina, Sunda, Maluku, dan Portugis. Tak lama setelah itu, ada awal abad 20 musik keroncong diperkenalkan.

Pada tahun 1940-an, keroncong dikenal dengan sebutan umum orkes Melayu (William H. Frederict, 1982), atau dapat dikatakan sebagai awal music gambus, dengan irama Melayu asli (Husein Banwafie, 1990). Pada tahun 1950-an lahir berbagai eksperimen music Melayu yang dimodernisasikan dan banyak dipengaruhi oleh orchestra barat dan irama samba serta rumba. Pada tahun 1960-an berbagai reaksi mulai muncul. Keroncong yang dimodernisasikan sering Nampak lebih elegan dan mendapatkan inspirasi dari luar negeri. Kondisi ini menjadikan para musisi mulai mencari suatu bentuk yang lebih asli, dan mereka menemukannya dalam orkes Melayu tradisional. Seorang penyanyi dari Jakarta bernama Ellya Kadam mengembangkan suatu gaya nyanyian pada produk orkes Melayu dan menciptakan suatu irama dan suara baru (dengan instrument India, Arab, dan gendang Indonesia, suling bamboo) yang meminjam dari music dalam film-film India. Ia memasukkan suatu dinamisme dan sensualitas yang unik kedalam musiknya, dan denyutannya dalam membawakan lagu “Boneka dari India” (syairnya ditulis oleh Husein Banwafie pada tahun 1956). Lagu ini dapat dikatakan sebagai lagu dangdut pertama.
Di akhir tahun 1960-an, bermunculan berbagai kelompok music yang mengadakan inovasi terhadap music. Secara mendasar, mereka memasukkan beberapa elemen music Melayu Deli dan keroncong tradisional dalam tarian mereka. Tema-tema lagu dangdut berupa kenyataan hidup masyarakat sehari-hari. Banyak yang terasa lugas, tanpa ditutupi, hingga bias diterima khalayak dan akan terasa lebih dekat dengan masyarakat (Ukat, 1990). Mulai tahun 1973 Rhoma Irama dengan kelompok Sonetanya mengadakan perombakan syair, maupun instrument music dangdut, dengan berbagai instrument music elektronik. Perombakan itu dilakukan dengan tujuan pembangunan mental spiritual dan juga sekaligus sebagai sarana dakwah. Lagu-lagu yang diciptakannya sangat bergantung pada situasi dan kondisi masyarakatnya. Dengan demikian music tidak hanya berfungsi sebagai pelepas lelah dan hiburan saja, juga sebagai media untuk menyampaikan pesan.Dangdut sangat popular dan sangat berbeda dengan bentuk budaya modern lain di Indonesia. Secara sederhana ia tampaknya sangat berkaitan dengan selera popular yang sangat luas. Perjalanan musik Dangdut mengalami perubahan yang signifikan dari masa ke masa. Kini pada akhirnya Musik Dangdut sudah sangat terkenal tidak hanya di Indonesia namun sudah mencapai mancanegara.
 c. Dampak Positif
Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran music dan lagu dangdut membawa dampak atau pengaruh tersendiri terhadap masyarakat penggemarnya, khususnya bagi remaja kota Jakarta, baik yang positif maupun negative. Sangat tidak adil apabila kita hanya menafsirkan music atau lagu dangdut sebagai bentuk seni yang “kampungan” atau “tidak bermutu”.
Contoh dampak Positif dari musik Dangdut.Beberapa lagu dangdut mempunyai makna atau mengandung pesan-pesan moral dan pendidikan, lagu-lagu tersebut mengajarkan atau menasehati agar remaja tidak terlena oleh pengaruh buruk yang diakibatkan kemajuan teknologi. Banyak lagu dangdut yang bertema sosial dan mengangkat realita kehidupan ketika orang-orang terdiam dan tidak bisa berbuat apa-apa, ketika melihat ketidak adilan dan ketidak manusiaan.dan dalam musik dangdut sudah pasti terdapat unsur keindahan sebagai seni dari Indonesia,dan unsur-unsur harapan juga terdapat didalamnya karena kita tahu bahwa banyak lirik lagu dangdut yang mengandung harapan-harapan,seperti lagu-lagu yang diciptakan oleh musisi dangdut indonesia yang terkenal H.Rhoma Irama,dan karya-karya beliau begitu sangat populer baik di Indonesia bahkan sudah mendunia.

Bab III

Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa musik dangdut sekarang ini sangat berpengaruh sebagai seni musik khas dari Indonesia. Dapat kita amati keadaan di lingkungan sekitar kita yang banyak menyukai musik dangdut, dapat dilihat melalui media cetak dan elektronik seperti koran dan televisi yang saat ini sering menampilkan tayangan musik dangdut. Bahkan sering dikatakan bahwa musik dangdut merupakan budaya rakyat Indonesia. Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda janganlah malu mengakui musik dangdut sebagai budaya yang berkembang di Indonesia.dalam musik dangdut juga tidak hanya ada unsur keindahannya namun juga mengandung unsur harapan dari dalam liriknya.

Daftar Pustaka

Federic, William H,1982, Rhoma Irama and the Dangdut Style Aspercts of Contemporary Indonesia Populer Culture, Indonesia, No. 34.
Lohanda, Mona,1983, Dangdut : "Sebuah Pencarian Identitas" (Tinjauan kecil dari segi perkembangan historis), dalam buku Seni Dalam Masyarakat Indonesia Bunga Rampai, PT. Gramedia, Jakarta.


http://imcikiciw.blogspot.co.id/2011/06/kebudayaan-indonesia-perkembangan-dan.html

Minggu, 01 November 2015

Kakak Beradik Mengamuk, 2 Tewas dan 4 Luka-Luka
Senin,  12 Oktober 2015  −  21:50 WIB (Ilustrasi/Sindonews)

WATAMPONE - Warga Desa Carebbu, Kecamatan Awangpone digegerkan dengan aksi sadis dua bersaudara, Ar (20) dan An (25), yang menyerang sejumlah warga di desa tersebut dengan menggunakan parang panjang dan badik, Senin (12/10/2015) sekira pukul 13.20 Wita.
Akibatnya dua warga tewas dan empat lainnya mengalami luka sobek karena terkena benda tajam. Kedua korban yang tewas adalah Mude (70) dan Rippe (33).
Sementara, empat korban lainnya adalah Numa (60), Haji Harifuddin (60), Baheri (25), dan Rosi (60). Semua korban adalah warga Desa Carebbu, Kecamatan Awangpone.
Kapolsek Awangpone AKP Fredrik Banga mengatakan, informasi awal yang dihimpunnya, pelaku menderita gangguan jiwa. Namun, hal tersebut belum bisa dipastikan sehingga keduanya harus diperiksa lebih lanjut.
Dia mengatakan kedua pelaku yang merupakan saudara kandung itu saat ini sudah diamankan di Polres Bone bersama barang bukti dua senjata tajam jenis parang dan badik.
"Dari keterangan saksi dan sejumlah bukti diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan, tapi untuk kepastiannya pelaku diamankan di Mapolres Bone untuk menjalani pemeriksaan intensif. Sementara dua korban yang meninggal disemayamkan di rumah duka masing-masing. Dua korban (luka-luka) dilarikan ke rumah sakit dan dua korban lainnya dirawat di rumahnya," kata Frederik.
Fajar (28), warga setempat yang berprofesi sebagai petani mengatakan, sesaat sebelum insiden tersebut, salah seorang pelaku mengejar salah seorang korban (Numa) yang merupakan tante mertuanya dengan menggunakan benda tajam.
Melihat gelagat berbahaya tersebut, sejumlah warga berusaha melerai, namun warga tersebut justru menjadi korban amukan pelaku, Bahkan pelaku lainnya yang merupakan saudaranya membantu menikam dan melukai warga yang melerai tersebut.
Aksi kedua pelaku kian beringas. Pelaku yang telah membawa parang dan badik membacok warga yang ada di depannya.
"Saat kejadian itu, warga langsung lari menyelamatkan diri karena mereka melukai warga secara membabi buta, sehingga jatuh korban seperti ini," tutur Fajar.
Karena terus berusaha membacok dan menebas warga yang di dekatnya, kedua pelaku akhirnya dilumpuhkan warga dengan dilempari batu hingga roboh. Tak lama kemduaian, petugas kepolisian mengamankan pelaku ke Mapolres Bone.
Humas RSUD Tenriawaru Ramli mengatakan, sekira pukul 14.20 Wita, empat korban dilarikan ke Unit Gawat darurat (UGD) RSUD Tenriawaru, namun dua di antaranya sudah tak bernyawa atau meninggal. Sementara, dua lainnya mengalami luka parah dan langsung ditangani di ruang bedah untuk penanganan luka selanjutnya.Ramli menuturkan, keempat korban tersebut adalah Mude (70) dan Rippe (33) warga Desa Carebbu yang diperkirakan meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.

 Dua lainnya adalah Numa (60) yang mengalami luka sobek pada payudara sekitar 5 cm dan Haji Harifuddin (60) mengalami luka tusuk di perut dan tangan kanannya. Luka tersebut berasal dari benda tajam."Jenazah kedua korban yang meninggal langsung diserahkan ke pihak keluarga setelah diautopsi, sementara dua korban lainnya langsung ditangani oleh bagian bedah RSUD Tenriawaru," ujar Ramli.






NAMA  :  ITA KHAIRANI
NPM      : 13515496
KELAS    : 1PA08
Kakak Beradik Mengamuk Tewaskan 2 Warga dan 4 Luka-luka
1-Identifikasi Kasus
Aksi sadis 2 bersaudara inisial AR(20) dan AN(25) yang mengamuk dan menyerang sejumlah warga di desanya dengan menggunakan parang panjang dan badik,senin(12/10/2015) sekitar pukul 13.20 WITA,kedua pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Bone untuk di identifikasi lebih lanjut,bersama barang bukti dua senjata tajam. Dari keterangan saksi dan sejumlah bukti diduga para pelaku mengalami gangguan kejiwaan,awalnya salah seorang pelaku mengejar seorang korban dengan menggunakan benda tajam,ketika melihat kejadian itu sejumlah warga berusaha melerai namun warga tersebut justru menjadi korban amukan pelaku yang merupakan saudara pelaku pertama,aksi kedua pelaku yang beringas ini menewaskan dua warga dan 4 orang luka-luka.Kedua jenazah yang meninggal sudah diserahkan kepihak keluarga  setelah diautopsi dan korban luka-luka sebagian dirawat di rumah  dan sebagian masih berada di RSUD TEHRIAWARU.
2-Pendekatan Psikologi untuk Kasus
            Pendekatan psikologi yang dipakai untuk kasus ini ialah Pendekatan Psikoanalisa sebab berdasarkan keterangan bahwa para pelaku diduga memiliki gangguan kejiwaan karena kemungkinan adanya masalah-masalah yang terpendam sehingga mental mereka tertekan dan alam bawah sadar mendorong mereka melakukan tindak kekerasan hingga menewaskan beberapa warga.
3-Kesimpulan Kasus
            Jadi dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa para pelaku bertindak demikian karena adanya gangguan kejiwaan yang mungkin berasal dari masalah-masalah yang menekan mental mereka,sehingga dapat bertindak sekeji itu.